Sebuah momen pengingat
sejarah, sejarah kecintaan dua insan pilihan Allah yang tiada tara
Sebuah momen pengingat
sejarah, sejarah kekuasaan Allah yang mengganti tubuh Ismail ‘alaihissalam yang akan disembelih
dengan seekor domba
Sebuah ujian, ujian
untuk menunjukkan bahwa Ibrahim ‘alaihissalam benar-benar kekasih Allah
Sebuah momen untuk
kembali dekat dengan-Nya melalui perantara kurban, bukan hanya denga-Nya, tapi
juga dengan mereka, mereka yang membutuhkan dan ada di sekitar kita
Idul Adha..
Pada hari itu hewan
kurban akan disembelih. Mereka akan menjadi perantara kebaikan antara makhluk
yang paling sempurna dengan Sang Pencipta yang Maha Sempurna.
Hikmah yang bisa kita
petik dari ditetapkannya Hari Raya Idul Adha oleh Allah SWT, di antaranya:
Kebaikan dari setiap helai bulu hewan
kurban
Dahulu, sejarah kurban kedua putra Nabi Adam AS,
Habil dan Qabil, salah satu diterima dan salah satu ditolak oleh Allah. Yaitu
seikat gandum yang kurang bagus milik Qabil ditolak dan seekor kambing muda
gemuk milik Habil diterima oleh Allah SWT. Al-Qurthubi menukil dari Sa’id bin
Jubair rahimahullah dan lainnya bahwa kambing itu diangkat ke surga
dan hidup di sana hingga diturunkan lagi ke bumi untu dijadikan tebusan bagi
Nabi Ismail ‘alaihissalam ketika hendak disembelih oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam,
Wallahu a’lam
Lantas jika sekarang kita berkurban, apa yang akan kita dapatkan? Dalam
untaian sabdanya Rasulullah ungkapkan.
Dari Zaid
ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban
itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi
Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban
itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu
kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap
satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
Merupakan ciri keislaman seseorang
Dari Abu
Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan
lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied
kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
Salah satu ibadah yang paling disukai oleh
Allah
Dari
Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari
raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah
(menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan
tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-
bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di
manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah
menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini
adalah hasan gharib]
Membawa misi kepedulian pada sesama,
menggembirakan kaum dhuafa
Mungkin kita sudah sering menyantap protein
hewani seperti daging sapi atau kambing dengan berbagai jenis olahan, tetapi
banyak di antara saudara kita yang mungkin hanya bisa makan daging pada saat
perayaan Idul Adha ini. Alangkah baiknya jika kita bisa menjadi bagian yang
turut menyenangkan hati mereka, saudara seiman kita.
“Hari Raya
Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
Merupakan ibadah yang paling utama
“Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [QS. Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika
menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa
Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu
shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa
butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan
ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta
keutamaan-Nya.”
“Katakanlah:
sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga
menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban,
sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
Merupakan sebagian dari syiar agama
Islam
“Dan bagi
tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka
menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah
kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah
dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang
tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
Mengenang ujian kecintaan dari Allah
kepada Nabi Ibrahim
Sebagaimana kalimat pembuka dalam tulisan ini,
hari berkurban menjadi pengingat kita akan kerelaan dan kecintaan dua insan
pilihan Allah, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan Nabi Ismail ‘alaihissalam. Allah meminta Nabi Ibrahim
untuk mengurbankan putranya sendiri setelah sekian lama beliau menanti
kehadiran sang buah hati.
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku
melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”
Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya
telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya),
(nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim,
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini
benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.” [QS Ash Shaffat : 102 - 107]
Allah telah mengatur
semuanya, dari tata cara penyembelihan hingga bolus-bolus daging masuk ke tubuh
dan menjadi bagian dari sumber energi manusia untuk berbuat kebaikan yang lebih
banyak, untuk berkurban lebih banyak lagi. Kurban waktu, kurban tenaga, kurban
pikiran, kurban perasaan, kurban harta, hingga kurban nyawa, jihad fii
sabilillah..
Semuanya tidak lain
adalah untuk beribadah pada-Nya, memberi kebermanfaatan bagi sesama, dan meraih
derajat taqwa di sisi-Nya :)
Sumber (terimkasih yaa) :
http://www.fimadani.com/7-hikmah-dan-keutamaan-qurban-idul-adha/
http://kisahmuslim.com/kisah-pembunuhan-habil/
dengan sedikit modifikasi :)
0 komentar:
Posting Komentar